Mengapa Semua Makanan Cepat Saji Datang dalam Kemasan Kertas?

Makanan cepat saji adalah guilty pleasure semua orang. Baik itu ayam goreng, fish and chip, burger dan kentang goreng, maupun pizza, semua orang tidak bisa mendapatkan cukup makanan cepat saji sesekali dari restoran cepat saji favorit mereka. Ada alasan mengapa rantai makanan cepat saji adalah beberapa bisnis terbesar dan terkaya di dunia, misalnya McDonald’s, yang merupakan bisnis rantai restoran terbesar di dunia. McDonald’s memiliki 35.000 restoran secara global di total 119 negara, dan setiap hari hampir 68 juta pelanggan mengunjungi McDonald’s, lebih banyak dari populasi Inggris. Itu hanya membuktikan permintaan global massal untuk makanan cepat saji. Jika Anda pernah ke berbagai restoran cepat saji yang berbeda, Anda akan melihat bahwa sebagian besar dari mereka memiliki kesamaan. Banyak restoran cepat saji menggunakan paper bag dan kemasan kertas untuk menyajikan makanan. Postingan ini akan menjelaskan dengan tepat mengapa restoran cepat saji menggunakan kemasan kertas untuk mendistribusikan makanan mereka. Ingat, restoran cepat saji menggunakan paper bag sebelum polusi sampah plastik menjadi isu global utama, jadi ada banyak alasan selain manfaat lingkungan.

Tradisi

Kertas cokelat jauh lebih mudah digunakan untuk membungkus makanan daripada plastik, dan paper bag lebih murah daripada kantong plastik. Ketika rantai makanan cepat saji mulai terbentuk, banyak dari mereka yang awalnya tidak menggunakan kemasan bermerek mereka sendiri, oleh karena itu, menggunakan paper bag untuk mendistribusikan makanan mereka kepada pelanggan. Menggunakan paper bag dan kemasan untuk makanan cepat saji kemudian menjadi tradisi dan oleh karena itu, ini telah digunakan untuk mengemas makanan cepat saji hingga saat ini. Di Inggris, sebagian besar toko fish and chip menggunakan kertas untuk membungkus makanan karena sudah menjadi tradisi. Banyak toko fish and chip juga menggunakan kotak untuk makanan mereka. Menggunakan kertas sebagai kemasan untuk makanan adalah tradisi karena fish and chip awalnya dibungkus dengan koran. Ini dihentikan di Inggris pada tahun 1990 di bawah Undang-Undang Keamanan Pangan. Sejak itu, banyak kotak fish and chip dan kertas telah mereplikasi koran, namun penggunaan koran itu melanggar hukum. Sebab, sebenarnya koran yang digunakan tidak higienis, apalagi koran bekas banyak yang dibeli dari toko-toko yang berpotensi disentuh pelanggan.

Air Panas Memancarkan Uap Air

Hampir semua makanan panas mengeluarkan uap air, minyak, dan lemak jika banyak digunakan. Jadi, jika kemasan atau kantong plastik digunakan, makanan akan menjadi lembek atau berminyak. Jika menggunakan kantong yang disegel dengan baik, itu juga dapat menyebabkan penumpukan uap yang berpotensi membakar pelanggan. Jika pelanggan tidak terbakar, tangan mereka akan basah atau berminyak saat meraih makanan, yang tidak diinginkan siapa pun saat meraih kentang goreng di bagian bawah. Pizza takeaway secara tradisional disajikan dalam kotak kardus. Jika pizza takeaway disajikan dalam plastik, bagian atas kotak akan menjadi sangat basah atau tertutup minyak, yang kemudian akan menetes ke pizza, menyebabkan pizza menjadi basah. Air yang mengalir ke seluruh pizza pasti akan merusak pizza dan membuang-buang makanan.

Kertas dan Karton Lebih Ramah Lingkungan

Seperti disebutkan sebelumnya, ketika restoran cepat saji pertama kali didirikan, tekanan bagi mereka untuk menggunakan lebih sedikit plastik jauh lebih sedikit karena polusi limbah plastik jauh lebih sedikit dari masalah global, namun di zaman modern, ada lebih banyak tekanan pada perusahaan makanan cepat saji untuk menggunakan lebih banyak kertas daripada plastik untuk mengemas produk mereka. Contohnya adalah McDonald’s baru-baru ini membuang tutup plastik McFlurry mereka dan sebagai alternatif melipat sudut-sudut cangkir kardus. McDonald’s juga baru-baru ini membuang sedotan plastik dan malah mulai mendistribusikan sedotan kertas. Ini kontroversial karena sedotan kertas menjadi lembek dan kurang efektif, terutama untuk minuman yang lebih kental, seperti milkshake dan es kopi.

Itulah mengapa restoran cepat saji menggunakan kemasan kertas untuk mendistribusikan makanan mereka. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan kemasan kertas, khususnya paper bag sebagai kemasan makanan cepat saji Anda, maka Anda bisa mempercayakannya pada Polacup.

Polacup, Produsen Kemasan Makanan di Indonesia

Polacup adalah produsen terkemuka untuk gelas kertas dan kemasan sekali pakai lainnya untuk bahan makanan sekali pakai. Polacup hanya menggunakan bahan-bahan premium, dengan mempertimbangkan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab perusahaan dari masing-masing mitra pemasok. Untuk itu, produk kertas yang disediakan bersifat ramah lingkungan dan bersertifikat food grade. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi bagian marketing kantor Polacup di nomer yang tersedia di website https://polacup.com/.